Pengaruh Teknologi dan Gadget Terhadap Perkembangan Bahasa Anak
Kata Kunci : Pengaruh Teknologi, Perkembangan Bahasa
Pendahuluan
Di sebuah
daerah, seorang siswa mengalami kesulitan berkomunikasi dan memahami kosakata
bahasa Indonesia karena terlalu sering menonton video dengan beragam bahasa di
ponselnya. Kebiasaan ini membuatnya malas berkomunikasi dengan orang sekitar,
menghambat perkembangan bahasanya, dan menurunkan kepercayaan dirinya saat
belajar di sekolah, terutama ketika harus memberikan pendapat dan menyelesaikan
soal esai.
Kisah ini menunjukkan salah satu dampak dari teknologi dan penggunaan gadget terhadap perkembangan bahasa anak. Gadget
adalah perangkat kecil yang memiliki fungsi khusus yang berkaitan dengan
perkembangan teknologi modern, salah satunya merupakan alat komunikasi yaitu
ponsel
Hasil
dan Pembahasan
Terdapat
penggolongan teori perkembangan bahasa yaitu teori behavioristik, dimana anak
memperoleh kemampuan berbahasa yang dipengaruhi oleh adanya demonstrasi kepada
anak dalam bentuk suara atau ucapan yang dilakukan terus menerus agar diperoleh
penguatan bahasa, sehingga bisa dikatakan bahwa pemerolehan bahasa anak
dipengaruhi oleh lingkungan. Dimana ini berkonsep pada adanya dan respon,
sederhananya ada reaksi dikarenakan ada aksi; Teori sosial kognitif yaitu
kemampuan bahasa didapatkan melalui meniru orang dewasa yang berbicara; Teori nativisme, teori yang menyatakan bahwa kemampuan anak
bersifat genetik; Teori sosial kultural, yang mengatakan bahwa lingkungan
sangat berpengaruh pada perkembangan bahasa dimana nilai budaya di sekitarnya
akan memiliki pengaruh dalam perkembangan bahasa anak tersebut
Pada kasus ini, teknologi seperti gadget menjadi
salah satu bagian dari lingkungannya. Membuat anak akan sering memperoleh beragam informasi dari banyak
platform tertentu yang disediakan oleh gadget yang pastinya menimbulkan dampak
positif dan juga negatif. Untuk
pengaruh positif pada penggunaan media sosial pada gadget, didapatkan hasil
bahwa melalui media sosial, anak maupun siswa mampu memperoleh kosakata baru
atau memperkaya kosakata mereka. Hanya dengan melalui video singkat yang
menyenangkan, siswa dapat memperoleh ilmu baru terkait dengan bahasa,
kata dan cara pengucapannya. Dimana hal ini juga mampu meningkatkan
keterampilan berbahasa anak. Sedangkan sisi buruk yang muncul adalah bahasa
atau kata yang kerap muncul atau didapatkan biasanya adalah bahasa-bahasa kasar
ataupun bahasa gaul, dimana siswa kerap mencampurkan kata, frasa, serta
ekspresi yang berbeda dengan standar berbahasa yang diajarkan. Hal ini juga diperburuk dengan adanya efek kecanduan yang
membuat siswa cenderung lebih fokus pada gadget mereka dan lebih memilih untuk
berbicara secara online daripada offline. Hal ini membuat beberapa
siswa kemungkinan memiliki masalah dalam berkomunikasi , serta banyaknya bahasa
asing atau bahasa kasar yang sering didapatkan ketika bermain gadget atau
digunakan dalam kehidupan sehari-hari dapat
menurunkan kemampuan berbahasa secara baik atau formal, yang mana sering digunakan dalam bidang akademik siswa. Hal ini tentu
mempengaruhi proses belajar dari siswa dalam mata
pelajaran seperti bahasa indonesia atau bahasa inggris.
Untuk menanggapi hal ini, metode yang
dapat dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi baik kepada wali murid atau
siswa. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan kegiatan untuk meningkatkan
kesadaran akan penggunaan bahasa yang benar dan sopan serta penekanan akan pentingnya komunikasi yang efektif antara anak dan lingkungannya. Selain itu pada hal pembelajaran dapat pula dengan didukung dengan menggunakan teknologi
sebagai alat bantu selama proses pembelajaran. Contohnya adalah alat-alat atau
media seperti powerpoint , flash, video visual, atau aplikasi seperti youtube dan google
classroom. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan minat
belajar siswa dengan memberikan unsur teknologi dan sistem pembelajaran yang
tidak monoton dengan guru yang tidak hanya berceramah di
kelas. Dengan adanya sistem ini, diharapkan
mempermudah siswa memahami pembelajaran dan meningkatkan kemampuan berbahasa
mereka, sekaligus menarik minat siswa yang akrab dengan teknologi kesehariannya.
Salah satu penerapan metode pengaplikasian aplikasi khusus dalam pembelajaran ini telah dilakukan oleh SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, menurut salah satu penelitian oleh Pungki Safitri dan Denik Wirawati pada tahun 2022, yaitu penelitian mengenai “Penerapan teknologi digital dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas XI”. Dari hasil penelitian, sekolah tersebut menggunakan aplikasi ‘KlassMu’ yang dapat membantu proses pembelajaran. Hal ini karena pada aplikasi tersebut telah tersedia fitur untuk mengirim materi, meminta hasil tugas namun juga dapat sebagai sarana diskusi. Hasil angket menunjukkan siswa memahami materi, terlihat dari jawaban mereka yang meskipun belum sempurna, sudah memenuhi nilai ketuntasan minimum.
Metode penggunaan teknologi dalam pembelajaran memiliki kelebihan seperti membuat proses belajar lebih menarik, mudah dipahami, dan mendukung guru serta siswa. Namun, kelemahannya meliputi kendala koneksi internet dan distraksi online yang dapat mengurangi fokus siswa.
Kesimpulan
Teknologi
memiliki peran yang besar dalam proses perkembangan bahasa siswa yang mana hal
ini dapat mempengaruhi performa akademik siswa. oleh karena itu, diperlukan
adanya kesadaran dari siswa maupun guru akan pentingnya penggunaan teknologi
yang baik melalui penggunaan internet yang bijak pada kalangan siswa dan
pengaplikasiannya dalam pembelajaran untuk menciptakan model belajar yang
menarik namun juga berkualitas. Dimana masih dengan perlu mempertimbangan
kekurangan serta kelebihan dari metode yang hendak dipilih dan juga perlu
adanya pengawasan dari berbagai pihak, diharapkan internet maupun teknologi
tersebut dapat digunakan untuk sebaik-baiknya oleh semua pihak.
Puspitasa, R. E. et al., 2024. Pengaruh Media Sosial Terhadap Pemerolehan Bahasa Anak Usia SD. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia, pp. 1-9.
Safitri, P. & Wirawati, D.,
2022. Penerapan teknologi digital dalam pembelajaran Bahasa. Seminar
Nasional SAGA #4, pp. 42-51.
Disusun oleh Kelompok 15 :
1. Atika Zahra (2304060017)
2. Fatimatuz Zahro Hasanah (2304060018)
3. Eka Suci Rahayu (2304060019)
4. Khabib Asyhar Ramadhan (2304060020)
5. Adellia Putri Wahyuning Pramestya (2304060021)
Post a Comment